Hakikat Ilmu Kimia dan Perkembangan Atom

1. Hakikat Ilmu Kimia

Kimia.. pasti nama itu sudah tidak asing lagi disekitar kita. lalu apakah yang dimaksud dengan kimia itu sendiri? Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, meliputi : struktur,susunan,sifat materi beserta energi yang menyertai perubahannya. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume serta tersusun atas partikel partikel yang memiliki kerapatan tertentu.

Pengelompokan sifat-sifat materi
a. menurut macamnya :
-sifat fisika : sifat materi yang dapat diamati tanpa materi mengalami perubahan kekal
                     contoh : warna,bau,rasa,titik leleh,titik didih
-sifat kimia : sifat materi yang dapat diamati saat materi mengalami perubahan kekal
                     contoh : kereaktifan,kestabilan

b. menurut jenisnya :
-sifat ekstensif : sifat materi yang bergantung pada jumlah dan ukuran suatu zat
                          contoh : volume, massa, berat
-sifat intensif   : sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran suatu zat
                          contoh : warna,bau, mencair, menguap



2. Model Atom dan Perkembangannya 

Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat dimana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari kata atomos dalam bahasa yunani yang artinya tidak dapat dibagi. Lalu perkembangan teori atom dikembangkan oleh John Dalton (1808), J.J Thompson (1897), Rutherford (1911), dan Bohr (1913)


A. John Dalton ( Bola Pejal)

Teori Atom Dalton menyatakan :
-Setiap unsur tersusun atas partikel partikel yang tidak dapat dibagi lagi yaitu atom
-Atom atom dari unsur yang sama akan memiliki sifat yang sama dan atom atom dari unsur yang berbeda akan memiliki sifat yang berbeda pula.

Kelemahan :
-Atom bukanlah sesuatu yang tak dapat dibagi, melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom       
-Meski memiliki sifat yang sama, atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda             

B. J.J Thompson ( Roti Kismis)

Teori Atom Thompson menyatakan :
-Atom menyerupai sebuah bol pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif (elektron)
- Melakukan percobaan sinar katoda yang kesimpulannya atom tidak kosong,tetapi terdapat partikel lain yang lebih kecil yaitu elektron

Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut

C. Rutherford 

Teori Atom Rutherford menyatakan :
- Didalam atom yang sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat inti yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang disebut inti atom dan elektron elektron bermuatan negatif yang mengitari inti atom (kesimpulan percobaan sinar alfa)

Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.

D. Niels Bohr 

Teori Atom Niels Bohr menyatakan :
Elektron- elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena itu, model atom bohr disebut juga model tata surya. Setiap lintasan orbit elektron berada pada tingkat energi yang berbeda beda, semakin jauh lintasan orbit dari inti maka semakin tinggi tingkatenergi.

Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan sprektum atom yang lebih kompleks


E. Teori Atom Modern ( Mekanika Kuantum)

Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron terbesar yang disebut dengan orbital. Peluang menemukan elektron ditunjukkan dengan kerapatan elektron di daerah itu. Ilmuan yang berperan dalam teori ini adalah :

Louis de Broglie : Mengungkapkan teori dualisme gelombang. semakin besar gelombang maka                                        partikel semakin kecil

Werner Heisenberg : Mengungkapkan prinsip ketidakpastian yaitu tidak dapat memprediksi                                                  kecepatan dan lokasi elektron berada pada orbital yang mana. Hanya                                                      menjelaskan keberadaan ruang disekitar inti atom yang kemungkinan                                                    ditemukan.

Erwin Schrodinger : Mengungkapkan teori persamaan gelombang. Volume ruang yang memiliki                                            kebolehjadian terbesar untuk menemukan elektron disebut orbital atom




Referensi
https://artofchemistry.wordpress.com/2012/12/18/materi-perkembangan-teori-atom/
https://www.academia.edu/34658307/PERKEMBANGAN_TEORI_ATOM